Stasiun KRL (Kereta Rel Listrik) di Jakarta merupakan salah satu titik paling ramai aktivitas masyarakat perkotaan.
Setiap harinya, jutaan orang memanfaatkan KRL sebagai transportasi utama untuk berangkat kerja, kuliah, maupun aktivitas sehari-hari.
Tingginya intensitas pergerakan penumpang menjadikan stasiun KRL sebagai lokasi yang sangat strategis untuk menampilkan iklan.
Bagi brand yang ingin menjangkau audiens secara luas, cepat, dan berulang kali, iklan di stasiun KRL bisa menjadi pilihan tepat.
Lalu, di mana saja titik iklan strategis di stasiun KRL, dan apa saja keuntungan yang bisa didapat brand? Mari kita bahas lebih dalam.
1. Area Pintu Masuk dan Keluar Stasiun
Setiap penumpang pasti melewati pintu masuk dan keluar stasiun, baik untuk tapping kartu maupun transaksi tiket. Iklan yang dipasang di area ini akan mendapatkan impresi tinggi karena hampir semua orang yang keluar-masuk stasiun akan melihatnya.
2. Area Peron (Tempat Menunggu Kereta)
Peron adalah tempat di mana penumpang menunggu kedatangan kereta. Waktu tunggu yang bisa mencapai 5–15 menit menjadikan area ini sangat potensial untuk iklan.
Penumpang memiliki lebih banyak waktu untuk memperhatikan konten visual, baik berupa billboard, videotron, maupun branding dinding.
3. Tangga, Eskalator, dan Lift
Area akses vertikal seperti tangga, eskalator, dan lift juga merupakan titik strategis. Penumpang akan berfokus pada arah jalannya sehingga iklan yang terpasang di sekitar jalur ini cenderung lebih mudah diserap.
4. Hall dan Area Transit
Di stasiun besar seperti Manggarai, Sudirman, atau Tanah Abang, terdapat area transit yang luas dan ramai. Penumpang yang berpindah jalur kereta atau menunggu koneksi transportasi lain akan sering berada di area ini.
Hal tersebut menjadikan hall transit sebagai salah satu titik emas untuk beriklan.
5. Lokasi Komersial dalam Stasiun
Banyak stasiun KRL kini memiliki area komersial seperti minimarket, kafe, atau food court.
Iklan di dekat area ini efektif untuk menjangkau penumpang yang sedang bersantai atau berbelanja.
6. Media Digital
Selain media konvensional, kini banyak stasiun sudah dilengkapi dengan media digital. Videotron atau layar LCD yang menayangkan iklan dinamis memiliki daya tarik visual lebih kuat dibanding media statis.
Keuntungan Beriklan di Stasiun KRL
Beriklan di stasiun KRL Jakarta bukan hanya soal menjangkau banyak orang, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan strategis bagi brand. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Jumlah audiens yang sangat besar
Rata-rata jumlah pengguna KRL Jabodetabek mencapai lebih dari 1 juta orang per hari. Artinya, iklan di stasiun KRL memiliki potensi dapat dilihat oleh ratusan ribu hingga jutaan orang setiap harinya.
Hal ini tentu sangat menguntungkan untuk meningkatkan brand awareness secara masif.
2. Audiens yang beragam
Penumpang KRL terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pekerja kantoran, mahasiswa, hingga pelaku usaha.
Dengan beriklan di stasiun, brand Anda bisa menjangkau audiens yang sangat heterogen, baik dari sisi usia, pekerjaan, maupun tingkat ekonomi.
3. Tingkat eksposur tinggi
Penumpang sering kali melihat iklan di stasiun lebih dari sekali dalam sehari, terutama bagi mereka yang menggunakan KRL secara rutin untuk pergi dan pulang kerja. Eksposur berulang ini sangat efektif untuk memperkuat ingatan terhadap brand (brand recall).
4. Waktu tunggu yang membuat perhatian lebih
Berbeda dengan media luar ruang lain seperti billboard di jalan raya yang hanya dilihat sekilas, iklan di stasiun KRL memiliki keuntungan waktu tunggu. Penumpang yang menunggu kereta cenderung memperhatikan lingkungan sekitarnya, termasuk iklan yang ada.
5. Citra brand yang modern dan dinamis
Beriklan di stasiun KRL memberikan kesan brand yang modern, aktif, dan dekat dengan gaya hidup urban. Hal ini penting terutama untuk brand yang ingin menargetkan segmen profesional muda di kota besar.
6. Potensi aktivasi brand
Selain iklan statis dan digital, stasiun juga memungkinkan untuk aktivitas brand activation. Misalnya, membagikan sampel produk, mengadakan booth interaktif, atau event kecil di area stasiun. Hal ini dapat meningkatkan interaksi langsung dengan audiens.
7. Efisiensi biaya dan dampak yang maksimal
Jika dibandingkan dengan media iklan premium lainnya, beriklan di stasiun KRL relatif lebih efisien. Dengan biaya yang kompetitif, brand bisa mendapatkan jangkauan audiens yang sangat luas dan frekuensi eksposur yang tinggi.
Rekomendasi Stasiun KRL Strategis di Jakarta
Beberapa stasiun KRL memiliki lalu lintas penumpang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Berikut adalah stasiun yang sangat potensial untuk iklan:
1. Stasiun Sudirman dekat dengan pusat bisnis Sudirman-Thamrin.
2. Stasiun Manggarai. Menjadi salah satu hub utama dan salah satu stasiun tersibuk di Jabodetabek.
3. Stasiun Tanah Abang. Biasanya stasiun ini ramai oleh pekerja dan penumpang menuju kawasan perdagangan.
4. Stasiun Juanda & Gondangdia. Stasiun ini terkenal dekat dengan pusat pemerintahan dan perkantoran.
5. Stasiun Bekasi, Depok Baru, Bogor, dan Tangerang. Stasiun-stasiun ini salah satu stasiun besar yang berada di area penyangga Jakarta dengan volume penumpang harian yang tinggi.
Stasiun KRL di Jakarta adalah salah satu lokasi paling strategis untuk beriklan. Dengan jumlah audiens yang besar, tingkat eksposur tinggi, serta beragam titik strategis seperti pintu masuk, peron, dan area transit, iklan di stasiun KRL mampu memberikan dampak signifikan bagi brand.
Selain memperluas jangkauan, iklan di stasiun juga membangun citra brand yang modern, dekat dengan keseharian masyarakat urban, serta berpotensi meningkatkan brand recall secara efektif.
Bagi Anda pemilik bisnis atau brand yang ingin memperkuat kampanye pemasaran, mempertimbangkan iklan di stasiun KRL adalah langkah tepat.
Ingin tahu lokasi iklan terbaik di stasiun KRL Jakarta? Hubungi Morata Advertising sekarang untuk mendapatkan rekomendasi media dan strategi iklan yang sesuai dengan kebutuhan brand Anda.