Apa Itu Iklan Komersial Beserta Jenis, Contoh, dan Strategi Jitunya

Daftar Isi
    Add a header to begin generating the table of contents
    Scroll to Top

    Di era pemasaran yang semakin berkembang dan modern, iklan komersial tidak hanya menjadi alat untuk memperkenalkan produk atau layanan, tetapi juga menjadi medium strategis untuk membangun brand image, menciptakan kedekatan emosional, hingga mendorong keputusan pembelian. 

    Iklan komersial yang efektif mampu mengubah persepsi, membentuk opini publik, dan menginspirasi aksi nyata dari audiens.

    Apa Itu Iklan Komersial?

    Secara sederhana, iklan komersial adalah bentuk komunikasi pemasaran berbayar yang bertujuan untuk mempromosikan suatu produk, jasa, atau brand kepada khalayak luas. Media yang digunakan bisa beragam. mulai dari televisi, radio, cetak, hingga digital dan media luar ruang atau out of home.

    Namun, iklan komersial yang berdampak tidak sekadar menyampaikan pesan, melainkan mampu mengaitkan narasi brand dengan kehidupan audiens, menjadikannya relevan, mudah diingat, dan mendorong aksi.

    Tujuan Iklan Komersial

    Berikut ini beberapa tujuan utama dari iklan komersial:

    1. Meningkatkan penjualan

    Tujuan utama iklan komersial adalah mendorong transaksi. Dengan menyampaikan nilai unik dari produk atau jasa, iklan memicu ketertarikan dan mengarahkan calon pelanggan menuju pembelian. Kampanye ini bisa bersifat langsung (hard selling) atau halus (soft selling) tergantung konteks dan medianya.

    2. Membangun brand awareness

    Merek yang sering terlihat dan dikenali memiliki peluang lebih tinggi dipilih oleh konsumen. Iklan komersial membantu membentuk keakraban merek di benak audiens, terutama melalui media dengan visibilitas tinggi seperti billboard atau iklan KRL.

    3. Menciptakan brand image yang positif

    Lebih dari sekadar terlihat, iklan juga membentuk persepsi. Gaya bahasa, visual, dan nada komunikasi dalam iklan secara langsung mencerminkan kepribadian brand. Misalnya, brand teknologi bisa tampil futuristik dan inovatif, sementara brand FMCG bisa membangun kesan hangat dan ramah.

    BACA :  Berapa Biaya Iklan di Pesawat? 

    4. Mengedukasi pasar

    Tidak semua calon pelanggan memahami keunggulan produk Anda. Iklan berfungsi untuk menjelaskan fitur, manfaat, atau cara pakai secara singkat tapi mengena. Ini penting terutama untuk produk atau layanan baru di pasar.

    5. Membangun loyalitas pelanggan

    Iklan tidak hanya untuk menarik pelanggan baru. Komunikasi yang berkelanjutan juga dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan lama, misalnya melalui campaign yang mengangkat nilai-nilai kebersamaan atau kepedulian sosial.

    Ciri-Ciri Iklan Komersial

    Beberapa karakteristik khas dari iklan komersial antara lain:

    1. Berorientasi pada keuntungan bisnis

    Setiap iklan komersial memiliki tujuan akhir yang terukur: penjualan, traffic, leads, atau konversi lainnya. Tidak ada ruang untuk pesan yang ambigu—semua dirancang untuk mendukung hasil bisnis.

    2. Menggunakan media berbayar

    Karena sifatnya strategis dan kompetitif, iklan komersial menggunakan kanal-kanal berbayar seperti televisi, media sosial berbayar, billboard, atau transit advertising agar pesan bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan terukur.

    3. Mengandung unsur persuasif

    Bahasa yang digunakan cenderung memengaruhi keputusan: bisa dengan menciptakan urgensi (“Diskon hanya hari ini”), menunjukkan manfaat (“Bersihkan 99,9% bakteri”), atau membangun emosi (“Temani momen berhargamu”).

    4. Diperkuat identitas visual brand

    Logo, warna brand, font, hingga tone pesan akan tampil konsisten. Hal ini tidak hanya memperkuat branding, tapi juga mempermudah audiens mengingat dan mengaitkan iklan dengan merek yang diiklankan.

    5. Ada ajakan bertindak (Call to Action)

    Iklan komersial selalu ditutup dengan CTA yang jelas, seperti “Beli Sekarang”, “Coba Gratis”, “Download Aplikasinya”, atau “Kunjungi Toko Terdekat”. CTA ini menjadi penghubung antara iklan dan tindakan nyata dari audiens.

    Jenis-Jenis Iklan Komersial

    1. Iklan cetak

    Meski terkesan tradisional, iklan cetak masih efektif di segmen tertentu seperti B2B, lokal, atau komunitas. Cocok untuk promosi yang bersifat informatif atau event offline yang butuh kepercayaan tinggi. Contoh media: Koran, majalah, brosur, pamflet

    BACA :  Apa Itu Iklan OOH dan Manfaatnya untuk Bisnis

    2. Iklan elektronik (TV dan Radio)

    Cocok untuk menjangkau massa dalam waktu singkat, terutama saat momen tertentu seperti Lebaran, Tahun Baru, atau launching produk. Iklan TV efektif untuk brand building, sedangkan radio lebih efisien untuk kampanye lokal. Contoh media: Televisi nasional/lokal, radio AM/FM

    3. Iklan digital

    Fleksibel, bisa disesuaikan dengan target demografis dan perilaku secara real-time. Sangat cocok untuk kampanye konversi (penjualan langsung) atau remarketing. Tantangannya: persaingan tinggi dan noise digital. Contoh media: Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads, YouTube

    4. Iklan luar ruang atau OOH

    Jenis iklan ini seringkali tidak dapat di-skip dan selalu terlihat oleh orang-orang yang melewati area tertentu, sehingga dapat memberikan eksposur berulang. Iklan luar ruang sangat efektif untuk memperkuat top-of-mind, membangun persepsi brand, dan menyasar audiens urban yang mobile. Contoh media: Billboard, videotron, iklan KRL, halte Transjakarta

    5. Iklan Transit

    Dengan waktu tunggu dan paparan yang lama, audiens cenderung memperhatikan detail iklan. Efektif untuk brand awareness dan storytelling karena audiens punya waktu lebih lama untuk memproses pesan. Contih media: Iklan pada kendaraan umum (KRL, bus kota, MRT) dan area transit (stasiun, bandara, dan terminal).

    Peran Media Luar Ruang pada Iklan Komersial

    Di era digital yang sangat masif ini, media luar ruang atau OOH tetap menjadi saluran iklan yang sangat kuat, terutama iklan komersial yang ditempatkan di media billboard, videotron, KRL, stasiun, bandara, atau bus. 

    Iklan-iklan ini menyasar audiens yang mobile dalam keseharian aktivitas mereka sehingga dapat memberikan eksposur berulang yang membentuk ingatan merek.

    Sebagai contoh, Morata Advertising telah membantu banyak brand nasional meningkatkan awareness mereka melalui penempatan iklan strategis di lokasi-lokasi premium seperti di KRL, Bus Transjakarta, stasiun KRL, hingga di berbagai di jalur utama kota-kota besar.

    BACA :  Mengapa Iklan Billboard Masih Relevan di Era Digital?

    Iklan komersial adalah lebih dari sekadar ajakan membeli. Ia adalah bentuk komunikasi kreatif yang mencerminkan nilai dan identitas brand Anda. 

    Dengan storytelling yang kuat, penempatan strategis, dan pemahaman mendalam terhadap audiens, iklan Anda bisa menjadi kekuatan besar dalam membentuk persepsi dan mendorong pertumbuhan bisnis.

    Di Morata Advertising, kami memahami bahwa setiap iklan memiliki misi untuk memberikan dampak yang maksimal terhadap pertumbuhan bisnis Anda dan kami siap membantu Anda menjalankannya dengan strategi yang berdampak dan hasil yang terukur.

    Segera hubungi Morata Advertising sekarang untuk maksimalkan kampanye brand Anda!

    Scroll to Top