Dalam dunia pemasaran yang modern dan sangat kompetitif seperti saat ini, dengan memiliki produk atau layanan berkualitas saja tidak cukup untuk memenangkan hati konsumen.
Sebuah brand perlu melekat kuat di benak audiensnya, sehingga saat konsumen dihadapkan pada pilihan, mereka secara otomatis teringat pada brand tersebut.
Inilah yang dikenal sebagai brand recall, yaitu sebuah elemen penting dalam membangun kesadaran merek dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Tapi apa itu brand recall? bagaimana cara membangun serta memanfaatkannya untuk memperkuat strategi pemasaran Anda?
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang konsep brand recall dan mengapa hal ini sangat penting.
Apa Itu Brand Recall?
Brand recall adalah kemampuan konsumen untuk mengingat sebuah brand secara spontan ketika memikirkan kategori produk tertentu.
Dalam konteks strategi pemasaran, brand recall merupakan salah satu indikator penting dari kekuatan brand awareness.
Sebuah brand yang memiliki kekuatan brand recall yang kuat, biasanya dapat muncul pertama kali di benak konsumen tanpa harus distimulasi oleh kehadiran iklan atau promosi.
Sebagai contoh, di saat seseorang diminta untuk menyebutkan brand air minum dalam kemasan, maka akan muncul dibenaknya brand-brand populer yang sering ia lihat atau digunakannya.
Dalam hal ini, brand sudah mampu mencapai tingkatan top of mind atau tingkatan tertinggi dari brand recall.
Oleh karena itu, brand recall sangat memainkan peranan yang sangat penting dalam pemasaran terutama untuk mempengaruhi keputusan pembelian.
Dengan brand recall yang bagus, konsumen akan menjadikan produk dari suatu brand sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Mengapa Brand Recall Penting?
Ada banyak alasan mengapa brand recall sangat penting bagi sebuah brand, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan kesadaran merek (brand awareness)
Sebagai bagian dari brand awareness, peran brand recall sangat penting untuk membantu meningkatkan visibilitas sebuah brand.
Brand yang sering muncul dan dilihat oleh banyak konsumen, tentu akan membuat mereka mudah mengingatnya sekaligus mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Persaingan di dunia pemasaran yang sangat kompetitif, penting bagi sebuah brand mendapatkan tempat di benak banyak konsumen agar tetap menajdi pilihan dan mampu bersaing dengan brand lainnya.
2. Membangun loyalitas pelanggan
Loyalitas pelanggan merupakan aset berharga bagi sebuah brand agar bisnis terus tumbuh secara berkelanjutan.
Dengan brand recall yang baik, membuat sebuah brand cenderung lebih dipercaya dan dipilih oleh konsumen dibandingkan brand lain yang mereka tidak terlalu kenal.
Maka dari itu, brand recall yang telah terbentuk akan membantu menciptakan basis pelanggan yang loyal bagi sebuah brand.
3. Meningkatkan efektivitas iklan
Brand recall yang baik akan membantu sebuah kampanye iklan lebih mudah mendapatkan perhatian dan diingat oleh para konsumen.
Terlebih, bagi para konsumen yang sudah memiliki ingatan positif tentang suatu brand, tentu mereka akan menaruh perhatiannya secara penuh pada iklan brand tersebut. Dengan begitu, efektivitas iklan akan meningkat.
4. Memperkuat posisi di pasar
Untuk memperkuat posisi sebuah brand di pasar, maka brand recall bisa menjadi cara yang tepat untuk mencapainya.
Sesuai dengan konsep dari brand recall, semakin konsumen mengingat suatu brand maka produk dari brand tersebut akan menjadi pilihan utama saat mereka akan melakukan pembelian.
Faktor yang Mempengaruhi Brand Recall
Supaya brand recall dapat tercipta untuk mempengaruhi audiens, maka perlu bagi sebuah brand untuk memastikan faktor-faktor berikut ini dilakukan.
1. Konsistensi brand
Sebuah brand harus bisa memastikan untuk menggunakan logo, warna, dan pesan yang konsisten agar bisa menciptakan identitas yang kuat di mata audiens
2. Pengalaman pelanggan
Penting bagi sebuah brand untuk menciptakan interaksi yang positif untuk membangun pengalaman yang unik dan berkesan dengan para audiens. Dengan begitu, pelanggan akan terus mengingat brand.
3. Kampanye iklan yang kreatif
Iklan yang unik dan menarik harus bisa diciptakan oleh sebuah brand supaya dapat meninggalkan kesan yang mendalam di benak audiens.
4. Faktor emosional
Bagi brand yang mampu membangkitkan emosi positif audiens, maka akan semakin mudah ia diingat.
Maka dari itu, penting bagi brand untuk terus menyampaikan pesan-pesan yang dapat mempengaruhi emosi positif target audiens-nya
Cara Meningkatkan Brand Recall
Banyak strategi pemasaran dapat digunakan untuk meningkatkan brand recall. Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan brand recall.
1. Konsistensi pesan dan visual merek
Menjaga konsistensi pesan dan visual merek merupakan kunci untuk meningkatkan brand recall di benak konsumen.
Anda harus memastikan bahwa seluruh pesan dan visual brand yang disampaikan tetap terjaga konsistensinya di seluruh saluran pemasaran, baik secara online maupun offline.
Konsistensi yang terjaga akan membantu memperkuat ingatan konsumen tentan brand Anda.
Gunakan logo, warna, dan slogan yang relevan dan konsisten akan membantu brand Anda mudah dikenal.
Konsistensi ini membantu memperkuat ingatan konsumen tentang merek Anda. Menggunakan logo, warna, dan slogan yang konsisten akan membantu merek Anda lebih mudah dikenali.
2. Kampanye interaktif dan kreatif
Ciptakan kampanye iklan yang interaktif dengan menggunakan elemen kreatif juga dapat membantu meningkatkan brand recall.
Sebagai contoh, teknologi Augmented Reality (AR) yang digunakan pada iklan luar ruang dapat membuat kampanye brand Anda lebih menarik dan interaktif sehingga lebih mudah diingat oleh konsumen
3. Meluncurkan iklan
Iklan merupakan salah satu strategi yang wajib dilakukan oleh sebuah brand agar bisa dikenal oleh calon konsumennya.
Selain itu, dengan iklan juga brand recall dapat dicapai sebagai bagian dari tujuan bisnis.
Anda dapat memanfaatkan beragam platform iklan yang digunakan oleh banyak bisnis, seperti iklan digital dan iklan luar ruang.
Pada iklan digital, Anda bisa menggunakan platform website dan sosial media seperti Google Ads, Instagram Ads, dan TikTok Ads.
Sedangkan untuk iklan luar ruang, Anda bisa mengiklankan brand dan produk melalui media seperti videotron, billboard, baliho, dan transportation branding.
Untuk cara beriklan dengan menggunakan media luar ruang, Anda bisa menggunakan layanan dari Morata Advertising yang menawarkan iklan roadside media dan transportation branding.
4. Frekuensi dan durasi iklan
Saat meluncurkan iklan, sebaiknya perbanyak frekuensi dan memperlama durasi iklan.
Semakin banyak konsumen terpapar iklan, maka semakin besar peluang mereka mengingat brand Anda.
Maka dari itu, pastikan iklan yang Anda luncurkan dapat terlihat oleh banyak orang dalam jangka waktu yang lama dengan frekuensi yang cukup tinggi.
Seperti Apa Contoh Brand Recall?
Ada banyak contoh brand recall yang bisa Anda temukan di kehidupan sehari-hari, bahkan Anda sendiri pun pasti sedang mengalaminya.
Saat Anda ingin mencari suatu informasi di internet, pastinya Anda akan menggunakan Google sebagai mesin pencari.
Atau, ketika Anda ingin meminum secangkir kopi hitam, lalu dibenak Anda langsung muncul kopi merek Kapal Api.
Nah, dua contoh tersebut adalah brand recall yang biasa ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Perbedaan Brand Recall dan Brand Recognition
Sebagai bagian dari brand awareness, antara brand recall dan brand recognition tentunya memiliki perbedaan.
Brand recognition merupakan tahapan awal dimana audiens sekedar mengenal sebuah brand dengan stimulus yang dilihat atau didengarnya melalui logo, warna, kemasan, atau tagline.
Sedangkan brand recall adalah tahapan audiens langsung mengingat suatu brand disaat mereka memikirkan kategori produk tertentu tanpa menggunakan stimulus.
Oleh karena itu, brand recall yang sudah terbangun dapat terus ditingkatkan hingga brand bisa mencapai tingkatan top of mind di benak konsumen.