Apa Itu Brand Awareness? Ketahui Konsep, Tingkatan, Strategi, dan Contohnya

Apa Itu Brand Awareness

Freepik

Daftar Isi
    Add a header to begin generating the table of contents
    Scroll to Top

    Sebagai pemasar atau pemilik bisnis, pastinya Anda sering mendengar istilah tentang brand awareness. Di dalam dunia pemasaran, brand awareness merupakan salah satu faktor kesuksesan sebuah brand karena akan ada lebih banyak audiens mengenal atau mengingat sebuah brand.

    Dampaknya, brand awareness yang bagus akan mampu mendorong penjualan produk dari sebuah brand secara berkelanjutan. Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang brand awareness, mari simak ulasannya di artikel berikut ini.

    Apa Itu Brand Awareness?

    Brand awareness adalah tingkat sejauh mana konsumen mengenali atau mengingat sebuah brand dalam pikiran mereka. 

    Konsumen dapat mengenal sebuah brand melalui kampanye-kampanye pemasaran seperti iklan, interaksi di dalam brand activation, word of mouth, atau pengalamannya saat menggunakan produk dari sebuah brand.

    Ketika seseorang bisa menyebutkan nama sebuah brand saat memikirkan kategori produk tertentu.

    Sebagai contoh, ketika orang-orang ingin makan mie instan dengan cara praktis menggunakan cup, maka Pop Mie akan langsung muncul dibenak mereka. 

    Atau, jika orang-orang ingin menikmati segelas soda biasanya mereka langsung mengingat Coca-Cola sebagai brand dengan produk minuman soda.

    Brand awareness bukanlah sekedar mengenal nama brand, akan tetapi berkaitan dengan bagaimana brand menempel dalam ingatan konsumen dan bagaimana persepsi itu mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

    Tingkatan Brand Awareness

    Brand awareness bukan hanya sekedar konsumen mengenal sebuah brand. Ada beberapa tingkatan yang mengukur seberapa kuat konsumen terhubung dengan brand. Berikut adalah tingkatan brand awareness:

    1. No awareness 

    Pada saat brand pertama kali muncul, pastinya masih banyak audiens yang belum mengetahui dan mendengar tentang brand-mu sama sekali.

    OIeh karenanya, sangat penting bagi brand untuk mulai membangun brand awareness dari awal kepada banyak audiens.

    Sebelum melakukan segala aktivitas pemasaran untuk membangun brand awareness, pastikan strategi dan timeline telah tersusun dengan baik agar brand awareness dapat tercapai sesuai rencana.

    2. Brand recognition 

    Di tahap ini, audiens sudah mulai mengenal brand.

    Biasanya, audiens mengenali brand melalui, nama, logo dan warna atau karakteristik unik yang muncul dari brand tersebut.

    BACA :  CFD Perdana di Depok Dipadati Ribuan Warga, Jalan Margonda Jadi Sorotan Utama

    Ada kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di tahap brand recognition, misalnya audiens tidak mengingat namanya, namun mengenal logonya. 

    Maka dari itu, penting bagi brand terus konsisten melakukan kampanye pemasaran seperti melalui iklan dan sosial media, untuk memperkenalkan brand dan produk kepada audiens secara terus menerus.

    3. Brand recall 

    Ketika sudah cukup banyak audiens yang mengenal brand beserta produknya, maka tahap selanjutnya audiens mulai menjadikan sebuah brand sebagai pilihan ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu.

    Sebagai contoh, seseorang yang sedang memikirkan produk kopi bubuk, maka dia pikirannya langsung tertuju pada brand A yang menyediakan produk kopi bubuk.

    Pada tahap ini, branding sudah mulai berhasil seiring dengan kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan ekspektasi konsumen atau bahkan lebih.

    4. Top of mind 

    Inilah puncak dari brand awareness, di mana brand-mu adalah yang pertama kali diingat konsumen ketika mereka memikirkan kategori produk tertentu.

    Pada tahap ini, brand-mu telah menjadi pilihan utama di antara berbagai kompetitor. Ini adalah posisi yang paling diinginkan oleh setiap brand.

    Mengapa Brand Awareness Itu Penting?

    Di dalam dunia bisnis, brand awareness menjadi hal yang sangat krusial untuk menentukan berhasil atau tidaknya suatu brand dan produk diterima oleh masyarakat di pasar.

    Berikut ini alasan mengapa brand awareness sangat penting untuk bisnis

    1. Menjadi langkah pertama dalam proses pemasaran dan customer journey

    2. Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap brand

    3. Membantu konsumen membuat keputusan pembelian lebih cepat

    4. Mendorong loyalitas pelanggan dan word of mouth di tengah-tengah masyarakat

    Elemen Pembentuk Brand Awareness

    Dalam membangun brand awareness, beberapa elemen visual dan emosional memainkan peran besar:

    1. Keunikan produk

    2. Logo dan warna khas brand

    3. Slogan yang mudah diingat

    4. Kemasan produk yang konsisten

    5. Jingle atau suara unik yang menjadi identitas brand

    6. Maskot atau tokoh brand

    7. Gaya komunikasi yang konsisten (tone of voice)

    BACA :  Mengapa Billboard di Depok Efektif untuk Kampanye Iklan Sebuah Produk?

    Konsistensi penggunaan elemen-elemen ini akan membuat brand lebih mudah dikenali dan diingat.

    Cara Membangun Brand Awareness

    Untuk membangun brand awareness, cara apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa langkah strategis yang bisa membantu meningkatkan awareness pada brand Anda.

    1. Konsistensi branding

    Sebelum Anda melakukan branding, pastikan unsur-unsur yang mendukung brand awareness seperti nama, logo, dan warna telah ditentukan agar dapat berjalan secara konsisten di semua saluran pemasaran.

    Konsistensi branding dapat membantu brand Anda semakin mudah dikenal.

    2. Optimalkan pemasaran digital

    Di era digital saat ini, penting bagi sebuah brand eksis di saluran-saluran pemasaran digital seperti di sosial media, website, dan email marketing agar mampu menjangkau audiens lebih luas. 

    Pastikan konten-konten yang disajikan pada saluran-saluran pemasaran digital relevan dengan target audiens, niche bisnis dan bermanfaat bagi audiens.

    Selain itu, Anda juga bisa menggandeng influencer-influencer yang sudah memiliki nama di sosial media untuk mengkampanyekan brand dan produk Anda.

    3. Iklankan brand dan produk

    Cara yang biasanya banyak brand lakukan adalah mengiklankan brand dan produknya kepada audiens. Ada beragam saluran beriklan yang bisa digunakan, yaitu iklan digital dan iklan luar ruang. 

    Iklan digital yang umumnya digunakan untuk beriklan adalah iklan di TV, radio, hingga iklan di sosial media seperti di Instagram, Facebook, dan TikTok.

    Sedangkan untuk iklan luar ruang, banyak brand menggunakan videotron, billboard, baliho, hingga transportasi umum seperti di bus, kereta, pesawat, dan kapal.

    4. Brand activation

    Strategi selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk membangun engagement antar brand dengan audiens adalah dengan melakukan brand activation.

    Anda bisa menyelenggarakan aktivitas brand activation yang menarik dan interaktif melalui sebuah acara, festival, atau pameran yang sesuai dengan niche dari brand Anda.

    Cara Mengukur Brand Awareness

    Mengukur awareness penting untuk mengetahui efektivitas strategi pemasaran Anda. Beberapa indikatornya antara lain:

    1. Aided Recall (dengan bantuan) & Unaided Recall (tanpa bantuan) melalui survei untuk mengukur seberapa tingginya brand awareness

    BACA :  Kenali Spot Iklan di KRL untuk Promosi Bisnis Anda

    2. Search volume nama brand di mesin pencari

    3. Engagement rate di media sosial

    4. Jumlah kunjungan langsung (direct traffic) ke website

    5. Social listening terhadap mention brand

    Manfaat Brand Awareness bagi Bisnis

    Dampak dari brand awareness tidak hanya membuat brand Anda dikenal, tetapi juga menciptakan manfaat jangka panjang bagi bisnis. Berikut beberapa manfaat utama dari brand awareness.

    1. Meningkatkan kepercayaan konsumen

    Sebuah brand akan mendapatkan kepercayaan lebih tinggi apabila sudah banyak audiens yang mengenalnya.

    Apabila audiens telah merasa familiar dengan sebuah brand, maka mereka akan lebih percaya dan cenderung memilih produk dari brand yang telah dikenalnya.

    2. Mempermudah keputusan pembelian

    Brand awareness yang bagus akan membantu konsumen untuk mengambil keputusan pembelian lebih cepat.

    Di saat mereka membutuhkan produk dan mengingat sebuah brand, maka proses pertimbangan untuk melakukan pembelian menjadi lebih singkat.

    3. Membangun loyalitas brand

    Manfaat lainnya yang luar biasa dari brand awareness adalah dapat membangun loyalitas brand.

    Konsumen yang sudah merasa engage dengan sebuah brand, mereka akan melibatkan sisi emosional mereka untuk tetap setia terhadap produk dari brand tersebut meskipun terdapat banyak pilihan lain di pasar.

    Contoh Brand Awareness

    Berikut beberapa contoh brand awareness yang bisa dijadikan inspirasi:

    1. Aqua: Menjadi top of mind untuk kategori air mineral.

    2. Indomie: Dengan jingle khas dan rasa lokal yang kuat.

    3. Shopee: Konsisten dengan warna orange dan iklan yang kuat.

    4. Gojek: Menyatukan brand activation, social movement, dan influencer marketing dengan kuat.

    Ingin Meningkatkan Brand Awareness Anda Lewat Iklan Luar Ruang?

    Kini Anda sudah memahami apa itu brand awareness, bagaimana tingkatan dan strategi membangunnya, serta contoh-contoh sukses dari brand besar.

    Bila Anda ingin memperkuat awareness brand lewat iklan yang menjangkau jutaan orang setiap hari, Morata Advertising siap membantu Anda menjangkau audiens lewat media luar ruang seperti billboard, videotron, hingga branding transportasi.

    Hubungi kami dengan klik banner di bawah ini!

     

    Scroll to Top